HiDUP PENUH DENGAN KEJUTAN
kembang api2





Monday, October 5, 2015

PENGERTIAN BUS,TOPOLOGI DAN JENIS NYA



Bus Sistem ( Arsitektur dan Organisasi Komputer)



A. Tentang Bus Sistem

System bus atau bus sistem, dalam arsitektur komputer merujuk pada bus yang digunakan oleh sistem komputer untuk menghubungkan semua komponennya dalam menjalankan tugasnya. Sebuah bus adalah sebutan untuk jalur di mana data dapat mengalir dalam komputer. Jalur-jalur ini digunakan untuk komunikasi dan dapat dibuat antara dua elemen atau lebih. Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi oleh CPU melalui perantara sistem bus.

Sebuah komputer memiliki beberapa bus, agar dapat berjalan. Banyaknya bus yang terdapat dalam sistem, tergantung dari arsitektur sistem komputer yang digunakan. Sebagai contoh, sebuah komputer PC dengan prosesor umumnya Intel Pentium 4 memiliki bus prosesor (Front-Side Bus), bus AGP, bus PCI, bus USB, bus ISA (yang digunakan oleh keyboard dan mouse), dan bus-bus lainnya.

Bus disusun secara hierarkis, karena setiap bus yang memiliki kecepatan rendah akan dihubungkan dengan bus yang memiliki kecepatan tinggi. Setiap perangkat di dalam sistem juga dihubungkan ke salah satu bus yang ada. Sebagai contoh, kartu grafis AGP akan dihubungkan ke bus AGP. Beberapa perangkat lainnya (utamanya chipset atau kontrolir) akan bertindak sebagai jembatan antara bus-bus yang berbeda. Sebagai contoh, sebuah kontrolir bus SCSI dapat mengubah sebuah bus menjadi bus SCSI, baik itu bus PCI atau bus PCI Express.

Berdasar jenis busnya, bus dapat dibedakan menjadi bus yang khusus menyalurkan data tertentu, contohnya paket data saja, atau alamat saja, jenis ini disebut dedicated bus. Namun apabila bus yang dilalui informasi yang berbeda baik data, alamat, dan sinyal kontrol dengan metode multipleks data maka bus ini disebut multiplexed bus. Kekurangan multiplexed bus adalah hanya memerlukan saluran sedikit sehingga menghemat tempat tapi kecepatan transfer data menurun dan diperlukan mekanisme yang komplek untuk mengurai data yang telah dimultipleks. Sedangkan untuk dedicated bus merupakan kebalikan dari multipexed bus.



Berikut Jenis-jenis Bus Berdasarkan Fungsi :

v Data Bus :

- Berfungsi untuk mentransfer data, membawa data dari dan ke perangkat atau periferal

- Terdiri atas beberapa jalur penghantar, 8, 16, 32 bahkan 64 bahkan lebih jalur paralel

- Data ditransmisikan dalam dua arah, yaitu dari CPU atau mikroprosesor ke unit memori atau modul I/O dan sebaliknya.

- Semakin lebar bus maka semakin besar data yang dapat ditransfer sekali waktu.

v Control Bus:

- Berfungsi untuk mensinkronkan proses penerimaan dan pengiriman data.

- Untuk mengatur memori atau port agar siap ditulis atau dibaca.

- Sinyal Kontrol: RD, WR, IO/M

- Sinyal Read dan write : untuk mengakses data ke dan dari perangkat

v Address Bus:

- membawa informasi untuk mengetahui lokasi suatu perangkat atau periferal

- Untuk memilih lokasi memori atau port yang akan ditulis atau dibaca

- Untuk menentukan rute data, bersumber dari mana, tujuannya ke mana.

- Bersifat searah, cpu memberikan alamat yang bertujuan untuk menentukan periferal mana yang dituju. Contoh memori mana yang dituju atau I/O mana yang dituju.

- Semakin besar bus alamat, akan semakin banyak range lokasi yang dapat dialamati.

- Jumlah alamat yang dapat dituju pada Bus alamat adalah sebanyak 2n. n jumlah jalur Bus alamat.



B. Perkembangan Bus Sistem

1. Omnibus

Sistem ini terdiri atas 96 buah lintasan sinyal yang terpisah, yang digunakan untuk membawa sinyal – sinyal kontrol, alamat maupun data. Arsitektur bus seperti PDP-8 ini nantinya digunakan oleh komputer – komputer modern

Omnibus merupakan bus tujuan umum yang terdiri dari 144 sinyal. Backplanes omnibus terdiri dari 1 atau lebih 10 backplanes slot dan biasanya quad lebar. Selanjutnya 8/A adalah pengecualian dari aturan dimana beberapa slot yang ditujukan untuk memori inti adalah lima lebar. Setiap slot tujuan umum dalam kartu teori dapat diposisikan dalam slot, hanya dibatasi oleh pertimbangan waktu dan kebisingan. Karena sifat tujuan umum bus, antar board sinyal yang dibuat dengan cara diletakkan diatas konektor tepi H851.

Omnibus (PDP-8) merupakan sistem bus yang diciptakan pada tahun 1964. Omnibus (PDP-8) memiliki ciri-ciri sebagai berikut :





· Diciptakan pada tahun 1964

· Merupakan minicomputer pertama

· Tidak mengharuskan ruangan ber-AC

· Ukurannya kecil

· Harga $16,000 $100k+ untuk IBM 360

· Embedded applications & OEM

· Menggunakan bus struktur

Omnibus terdiri dari 96 buah lintasan signal yang terpisah, yang digunakan untuk membawa signal-signal kontrol, alamat, dan data. Karena semua komponen-komponen sistem menggunakan bersama sejumlah lintasan signal, penggunaannya harus dikontrol oleh CPU. Omnibus tidak memerlukan air conditioned room.

PDP-8 adalah keberhasilan komersial pertama minicomputer , diproduksi oleh Digital Equipment Corporation (DEC) pada tahun 1960. PDP- 8 diperkenalkan pada tanggal 22 Maret 1965 dan terjual lebih dari 50.00 sistem. PDP-8 adalah komputer pertama yang dijual secara luas di DEC PDP rangkaian komputer (PDP-5 awalnya tidak dimaksudkan untuk tujuan-umum komputer). Versi awal PDP-8 dirancang oleh Edson de Castro , yang kemudian mendirikan Data General .

Awal model PDP-8 (informal dikenal sebagai "8 Straight-") menggunakan transistor logika dioda , yang dikemas pada flip chip kartu, dan memiliki ukuran seperti lemari es minibar. Hal ini diikuti oleh PDP-8/S model desktop, dimana digunakannya satu-bit serial ALU pelaksanaan. PDP-8 / S lebih kecil, lebih murah, akan tetapi jauh lebih lambat dari pada aslinya PDP-8. Kemudian sistem (PDP-8 / I dan / L, PDP-8 / E, / F, dan / M, dan PDP-8 / A) kembali ke implementasi yang lebih cepat, lengkap dengan paralel tetapi yang digunakan jauh lebih murah TTL MSI logika. Sebagian besar PDP-8 muncul pada era ini. PDP-8 / E termasuk jenis umum dan dianggap baik karena begitu banyak jenis perangkat I / O yang tersedia untuk itu. Hal ini sering dikonfigurasi sebagai komputer tujuan umum.

Komersial terakhir PDP-8 model pada tahun 1979 disebut "CMOS-8" dan menggunakan kustom CMOS mikroprosesor. Berikut adalah versi PDP-8 :

· PDP-8

· LINC-8

· PDP-8 / S

· PDP-8 / I

· PDP-8 / L

· PDP-12

· PDP-8 / E



TOPOLOGI BUS



bus : Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.



1. Keuntungan topologi bus



· Hemat kabel, karena pada topologi bus hanya menggunakan kabel tunggal dan terpusat sebagai media transmisi sehingga tidak membutuhkan banyak kabel.

· Layout kabel sederhana, pada pemasangan topologi bus rancangan dan skema kabel yang digunakan sangat sederhana sehingga mudah dalam pemasangannya.

· Pengembangan jaringan komputer atau penambahan komputer baru baik sebagai server maupun client dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu komputer atau workstation yang lain.


2. Kerugian topologi bus



· Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil sehingga jika jaringan mengalami gangguan, maka akan lebih sulit untuk mengidentifikasi kesalahan yang ada.

· Kepadatan lalu lintas pada jalur utama, karena topologi bus menggunakan kabel terpusat sebagai media transmisi maka lalu lintas data akan sangat padat pada kabel utama.

· Jika kabel utama mengalami gangguan maka seluruh jaringan akan mengalami gangguan pula.



· Diperlukan repeater sebagai penguat sinyal jika akan menambahkan workstation dengan lokasi yang jauh.

No comments:

Post a Comment